SRI WAHYUNI: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA MODEL KONSTRUKTIVISME

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODEL KONSTRUKTIVISME

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Tingkat Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Klewor 02

Kelas/Semester : VI / 2 (genap)

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

A. Standar Kompetensi

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.

B. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.

C. Indikator Pembelajaran

1. Menjelaskan penyebab perubahan benda.

2. Menggambarkan dan menjelaskan proses pelapukan.

3. Memberi contoh cara mencegah proses pelapukan.

4. Menggambarkan dan menjelaskan proses perkaratan.

5. Memberi contoh cara mencegah perkaratan.

6. Menjelaskan penyebab pembusukan pada makanan.

7. Memberi contoh cara mencegah pembusukan.

D. Materi

Benda mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh pelapukan, perkaratan dan pembusukan.

1. Pelapukan adalah proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan, baik berasal dari makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup. Pelapukan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelapukan biologis dan pelapukan mekanik.

2. Perkaratan adalah proses pembentukan lapisan merah (kekuning-kuningan) yang melekat pada lapisan logam besi sebagai akibat proses kimia. Perkaratan ini terjadi karena logam besi bereaksi dengan air dan gas oksigen.

3. Pembusukan adalah proses perubahan benda yang berasal dari makhluk hidup akibat bakteri atau jamur sehingga rusak dan berbau.

E. Pendekatan, Sumber, Metode, Media

1. Pendekatan : Konstruktivis

2. Sumber : BSE Mata Pelajaran IPA untuk Kelas VI SD Senang Belajar IPA, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008

3. Metode : Pertanyaan, tanya jawab, diskusi

4. Media : LKS, buah tomat dan jeruk, pisau.

F. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap	Waktu	Kegiatan Guru	Kegiatan Siswa
Pengetahuan Awal	10’	Guru bertanya : “Mengapa pagar besi rumah harus dicat?”	Siswa menanggapi pertanyaan guru dan mengemukakan pendapatnya.
Eksplorasi	30’	Guru membagikan LKS serta alat percobaan untuk membuktikan pendapatnya	Siswa melakukan percobaan dengan panduan LKS dan mendiskusikannya secara berkelompok.
Diskusi dan Penjelasan Konsep	25’	Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya serta menanggapi pertanyaan kelompok lainnya.	Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok dan hasil diskusi kelas.
Pengembangan dan Aplikasi Konsep	15’	Guru menanyakan konsep pelapukan, perkaratan dan pembusukan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari serta faktor yang mempengaruhi penyebab perubahan benda dan cara pencegahannya.	Siswa menjelaskan konsep pelapukan, perkaratan dan pembusukan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari serta faktor yang mempengaruhi penyebab perubahan benda dan cara pencegahannya.

G. Evaluasi

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Di bawah ini adalah tiga bentuk perubahan pada benda, kecuali .....

a. Pelapukan

b. Pemanasan

c. Perkaratan

d. Pembusukan

2. Pelapukan yang dikarenakan faktor alam disebut ......

a. Pelapukan fisika

b. Pelapukan biologi

c. Pelapukan kimia

d. Pelapukan benda mati

3. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut, rayap dan makhuk hidup lainnya, merupakan pelapukan ......

a. Fisika

b. Biologi

c. Kimia

d. Benda mati

4. Faktor alam yang menyebabkan pelapukan fisika adalah ......

a. Tikus dan air

b. Rayap dan tikus

c. Dingin dan air

d. Rayap dan lumur

5. Apakah yang terjadi jika sepotong kawat dibiarkan terus menerus terkena hujan ?

a. Mencair

b. Membusuk

c. Berkarat

d. Lapuk

6. Berikut ini adalah benda yang dapat berkarat bila berinterksi dengan udara dan air, kecuali ......

a. Kayu

b. Logam

c. Besi

d. Baja

7. Benda yang dapat berkarat adalah ......

a. Sepeda

b. Gelas

c. Buku Tulis

d. Pisang

8. Pembusukan dapat terjadi pada .....

a. Batu

b. Bahan makanan

c. Besi

d. Kayu

9. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghambat perkembangan jamur dan bakteri pada makanan, kecuali ......

a. Memanaskan makanan

b. Mengeringkan makanan

c. Membiarkan makanan di udara terbuka

d. Menyimpan makanan di dalam kulkas

10. Jamur dan makanan dapat menyebabkan bahan makanan mengalami ......

a. Pelapukan

b. Pencairan

c. Perkaratan

d. Pembusukan

11. Proses penghancuran bahan, baik yang berasal dari makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup, yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun anorganisme disebut ....

a. Perkaratan

b. Pelapukan

c. Pembusukan

d. Pengikisan

12. Batang kayu yang mati dan sudah tersimpan lama akan melapuk, hal ini disebabkan oleh ....

a. Udara kering

b. Semut

c. Manusia

d. Jamur

13. Apa yang harus dilakukan agar pagar besi rumah tidak berkarat ....

a. Ditutup plastik agar tidak kehujanan

b. Dicuci setiap hari

c. Dilapisi dengan cat

d. Dibiarkan saja

14. Paku yang berkarat biasanya memiliki ciri ....

a. Mengilap

b. Permukaannya halus

c. Dipenuhi lumut

d. Terbentuknya lapisan merah (kekuning-kuningan)

15. Buah mangga jika disimpan terlalu lama akan ....

a. Membusuk

b. Tambah segar

c. Cepat masak

d. Tercium harum

16. Sayuran yang telah busuk seharusnya dibuang. Ciri sayuran telah membusuk adalah ....

a. Masih terlihat segar

b. Jika dipegang, terasa lembek atau lunak

c. Warnanya masih cerah

d. Tidak berbau

17. Sayuran agar tidak cepat membusuk sebaiknya disimpan dalam ....

a. Toples tertutup rapat

b. Rendaman air

c. Lemari es

d. Tempat terbuka supaya pertukaran udara lancer

18. Untuk menghambat terjadinya pelapukan terlebih dahulu kayu ....

a. Dibakar

b. Dicat

c. Dibiarkan saja

d. Dipotong

19. Perhatikan gambar berikut.

Gambar tersebut menunjukkan bahwa pada mobil tersebut telah terjadi ….

a. Pembusukan

b. Pelapukan

c. Perkaratan

d. Pengapuran

20. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai perkaratan ialah ….

a. Penghancuran bahan yang disebabkan oleh organism

b. Pembentukan lapisan merah kekuningan akibat proses kimia

c. Contoh perkaratan adalah hancurnya kayu di hutan

d. Contoh perkaratan adalah membusuknya sayuran

Kunci Jawaban

1. B 11. A

2. A 12. D

3. B 13. C

4. C 14. D

5. C 15. A

6. A 16. B

7. A 17. C

8. C 18. B

9. C 19. C

10. D 20. B

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

1. Jelaskan alasan mengapa jika sebuah logam dimasukan kedalam air, logam tersebut menjadi berkarat?

2. Salah satu cara untuk mencegah sebuah logam agar tidak berkarat adalah dengan melapisi logam tersebut dengan cat. Jelaskan mengapa bisa demikian!

3. Apa tanda-tanda suatu makanan dapat dikatakan busuk?

4. Mengapa ketika dalam keadaan lembab, kayu lebih mudah lapuk?

5. Jelaskan mengapa dinding rumah yang tidak dilapisi cat akan lebih mudah mengalami perlapukan dari pada dinding yang dicat?

Kunci Jawaban

1. Air adalah cairan yang mengandung oksigen. Perkaratan terjadi karena adanya reaksi antara logam dan oksigen. Reaksi ini dinamakan reaksi oksidasi.

2. Karena cat menutupi permukaan logam sehingga tidak terkena udara. Dengan begitu, udara tidak dapat merusak logam.

3. Suatu makanan dapat dikatakan busuk ketika makanan itu berubah warna, menjadi lembek dan bau tak sedap.

4. Karena ketika kayu dalam keadaan lembab, kayu akan menjadi lunak. Pada saat kayu menjadi lunak, rayap akan lebih mudak menggerogoti kayu, sehingga kayu menjadi keropos dan akhirnya lapuk.

5. Karena cat dapat melindungi dinding dari kelembaban yang mana kelembaban itu akan mengakibatkan kerapuhan dan pengeroposan.